April 19, 2025

Desa Pasi – Berita

artikel dan berita tentang Desa Pasi di Sumatra utara

Dekranasda Dairi Kembangkan Produk Anyaman Dari Bambu Di Desa Pasi

Dekranasda Dairi Kembangkan Produk Anyaman Dari Bambu Di Desa Pasi

Setelah mengembangkan potensi produk Ulos Silalahi dari Kecamatan Silahisabungan, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (dilansir dari https://desapasi.com/) Kabupaten Dairi kembali mencari potensi pengembangan produk untuk anyaman dari bambu di Desa Pasi, Kecamatan Berampu (4/04/2024). Pengembangan potensi produk dari bambu tersebut di adakan dalam bentuk pelatihan kerajinan daerah dan ekonomi kreatif yang di fasilitasi oleh Dekranasda Provinsi Sumatera Utara dan bekerjasama dengan Dekranasda Kabupaten Dairi. Pelatihan tersebut di buka langsung oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Dairi Ny. Romy Mariani Eddy Berutu yang turut di hadiri oleh Ketua Harian Dekranasda Provinsi Sumatera Utara Zonny Waldi, Pimpinan OPD Kabupaten Dairi, Camat Berampu, Kepala Desa Pasi serta Narasumber Pelatihan dari Sumatera Utara.

Dalam sambutannya, Ketua Harian Dekranasda Provinsi Sumatera Utara yang hadir mewakili Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Utara Nawal Edy Rahmyadi mengatakan Dekranasda Provinsi Sumatera Utara menyambut dengan baik dan mendukung langkah Dekranasda Kabupaten Dairi dalam melakukan pengembangan potensi produk anyaman dari bambu tersebut. Beliau utarakan bahwa untuk kegiatan pelatihan kerajinan daerah dalam bentuk anyaman bahan bambu pada tahun 2024 ini di Sumatera Utara hanya di laksanakan di dua daerah, yakni di Kabupaten Dairi dan Kabupaten Simalungun. Saat ini, Beliau katakan kebutuhan akan hasil produksi anyaman dari bambu untuk Sumatera Utara sangat tinggi.

Dekranasda Provinsi Sumatera Utara sangat membutuhkan Besek Bambu

Beliau mencontohkan pada saat Hari Raya Lebaran di tahun 2024 ini, Dekranasda Provinsi Sumatera Utara sangat membutuhkan Besek Bambu (keranjang kecil) sebanyak 26.000 buah untuk di gunakan dalam hari raya tersebut. Namun, kebutuhan akan Besek Bambu tersebut Beliau katakan tidak terpenuhi walaupun sudah di kumpulkan dari seluruh pengrajin Besek Bambu di Sumatera Utara. Untuk menutupi kekurangan tersebut, akhirnya Dekranasda Provinsi Sumatera Utara membeli Besek Bambu dari luar Pulau Jawa. Melihat hal tersebut, Beliau mengatakan untuk perayaan lebaran di tahun 2020 nanti, Dekranasda Provinsi Sumatera Utara akan membeli Besek Bambu hasil kerajinan dari Desa Pasi sebanyak 10.000 buah untuk menutupi kekurangan tersebut dan tidak akan membeli dari luar Sumatera Utara lagi. Melalui kesempatan tersebut Beliau berharap agar para pengrajin bambu dari Desa Pasi yang telah di tentukan untuk dapat mengikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya sehingga kebutuhan akan produk anyaman dari bambu untuk Provinsi Sumatera Utara dapat terpenuhi.

Ketua Dekranasda Kabupaten Dairi dalam sambutannya

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Dairi dalam sambutannya menjelaskan untuk th. 2024 ini Kabupaten Dairi memperoleh peluang untuk laksanakan pelatihan peningkatan mutu atau mutu dan difesrsifikasi kerajinan anyaman yang di selengarakan oleh Dekranasda Provinsi Sumatera Utara. Beliau katakan bahwa pas ini Dekranasda Kabupaten Dairi sedang gencar-gencarnya untuk melacak seluruh potensi yang tersedia di Kabupaten Dairi. “Ternyata potensi itu banyak dan besar, barangkali sepanjang ini belum kami berdayakan,” ucap Beliau. Untuk mengembangkan potensi yang tersedia di Kabupaten Dairi lebih-lebih di Desa Pasi, Beliau menjelaskan seluruh penduduk lebih-lebih para pengrajin kudu memiliki komitemen yang kuat secara bersama-sama dan bukan hanya prinsip di Dekranasda saja.

Terkait bersama dengan keperluan dapat Besek Bambu di Sumatera Utara yang sebelumnya sudah di utarakan oleh Ketua Harian Dekranasda Provinsi Sumatera Utara, dimana Beliau katakan dapat belanja sebanyak 10.000 buah Besek Bambu dari Desa Pasi, maka perputaran ekonomi di Desa Pasi dapat terjadi dan ekonomi penduduk di Desa Pasi dapat meningkat. Melihat peluang tersebut, Beliau meminta kekurangan dapat Besek Bambu berikut nantinya dapat dapat di beli seutuhnya dari Desa Pasi supaya tidak belanja dari luar area lagi. “Harapan itu dapat terwujud jikalau para pengrajin di Desa Pasi ini memiliki prinsip yang kuat dan memiliki kapabilitas yang trampil dalam memicu kerajinan tersebut. Jadi pergunakan dan mengfungsikan pas ini bersama dengan sebaik-baiknya,” tegas Beliau. Untuk itu, Beliau memberi saran kepada Kepala Desa Pasi supaya bersama dengan secepatnya memicu information berapa luas lahan bambu yang terkandung di Desa Pasi supaya dapat diperoleh information yang yang akurat dan keperluan untuk pengolahan anyaman dari bambu dapat terpenuhi bersama dengan sebaik-baiknya.

Share: Facebook Twitter Linkedin