Ritual di Hari ke 12 Setelah Lebaran Kenduri Makam

Warga Desa Pasi, Aceh Tunong, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, mempunyai sebuah normalitas ritual doa dan kenduri makan dengan di pemakaman lazim desa setempat. Ritual ini diperingati setiap th. sekali di hari ke 12 sehabis Hari Raya Idul Fitri. Sebelum lakukan ziarah dan makan kenduri dengan di lokasi pemakaman, sebagian warga terutama dahulu lakukan kenduri dan berdoa di tempat tinggal masing-masing.

Hal itu pula yang dilakukan Raimah (75), sang nenek telah sibuk sejak pagi mempersiapkan berbagai type masakan untuk kenduri di rumahnya. Kesaksian itu diungkapkan Nazaruddin, kepala desa setempat, sementara dijumpai https://desapasi.com/ di tempat tinggal Raimah, Senin (19/8/2013) kemarin. Di daerah acara, terlihat ratusan warga berasal dari berbagai usia mengunjungi lokasi pemakaman lazim yang terletak di Gunong Jeurat, Desa Pasi, Aceh Tunong, tersebut sejak pukul 15.00 WIB. Tak cuma warga yang tinggal di desa tersebut yang menghadiri acara kenduri jeurat, tetapi ada juga sebagian warga yang telah tinggal jauh di perantauan dan tetap menentukan pulang untuk menghadiri acara ritual yang diakui sakral itu.

“Saya dan semua keluarga setiap th. terhadap hari ke-12 Idul Fitri tetap pulang ke makam ini untuk menghadiri acara ritual kenduri jeurat dengan walau jauh tetap pulang sebab acara ini setahun cuma satu kali. Kalau aku tidak ikut, sebetulnya merasa ada yang belum prima Lebarannya,” kata Nilawati (45), warga Aceh Barat.

Setiap warga yang menghadiri ritual kenduri jeurat masing-masing membawa berbagai masakan nasi dan aneka kue khas Aceh untuk dimakan dengan usai kronologis acara ritual dilakukan. Seluruh pengunjung terlihat khidmat sementara memasuki acara puncak doa dan zikir dengan untuk semua keluarga mereka yang dikebumikan di pemakaman lazim tersebut. Usai berdoa, acara ditutup dengan makan kenduri dengan di lokasi makam tersebut sampai hari sore.