
Jenazah Anggota Komplotan Teror Aceh Dimakamkan
Jenazah Anggota Komplotan Teror Aceh Dimakamkan
Jenazah Maimun JF, pria yang diduga anggota komplotan penebar teror menjelang pelaksanaan Pilkada Aceh, (09/4/2024) siang tadi dimakamkan oleh pihak keluarga di kompleks pemakaman keluarga di Desa Pasi, Kecamatan Lhong, Kabupaten Aceh Besar. Maimun JF alias Lem Mun tewas ditembak polisi waktu dapat ditangkap pada Sabtu sore lantas di kawasan Desa Limpok dikutip dalam desapasi, Darussalam, Banda Aceh. Maimun diduga sebagai salah satu anggota komplotan penebar teror menjelang Pilkada Aceh, yang sepanjang ini menjadi buron polisi. Setelah sempat berada di tempat tinggal sakit semalaman, akhirnya jenazah Maimun dipulangkan ke tempat tinggal keluarga.
Jenazah tiba di tempat tinggal duka
Jenazah tiba di tempat tinggal duka kira-kira pukul 07.00. Muhyat, mertua Maimun, seusai prosesi pemakaman menyebutkan bahwa pihak keluarga memilih bungkam atas peristiwa penembakan yang menimpa Maimun. Bahkan sang istri, Nurbaya, tak nampak waktu prosesi pemakaman. “Dia tetap amat shock, lebih-lebih sempat berulang-kali pingsan.
Mohon tidak diganggu,” ujar Muhyat. Di kediaman Maimun sendiri, para pelayat muncul berdatangan. Selain para tetangga, nampak sebagian kerabat dekat keluarga. Selain meninggalkan seorang istri, Maimun JF juga meninggalkan dua anak perempuan yang tetap balita. Sementara itu, di awalnya polisi sudah menangkap enam pelaku penebar teror dan pemilik bom pipa rakitan yang diduga dapat diledakkan untuk mengganggu kandidat-kandidat calon kepala daerah. Kepala Humas Polda Aceh Komisaris Besar Gustav Leo, melalui pesan singkatnya, menyebutkan bahwa polisi tetap mengejar enam buron penebar teror di Aceh. Selain Maimun JF, polisi juga menangkap dua orang lainnya, yaitu M Nur (48) warga Aceh Besar, dan Mukhlis (35) warga Banda Aceh.