Ledakan Sumur Minyak di Aceh Timur 5 Rumah Terbakar & 19 Orang Luka

Kebakaran yang menimbulkan ledakan di sumur minyak di Desa Pasi Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, (07/4/2024) sekitar pukul 01.30, menewaskan 10 orang dan mengakibatkan 19 orang terluka.

Mereka yang terluka adalah M Yani, Zainal Abidin, Radiati, M Ridwam, Mahyuddin, dan M Yusuf asal Desa Pasi Puteh, Kecamatan Ranto Peureulak; serta M Faisal, Hafifuddin Akbar, dan Akbar asal Desa Bhom Lama, Kecamatan Ranto Peureulak.

Berikutnya sbobet login adalah M Faisal Rizal asal Peudawa, Aceh Timur; Zainuddin asal Desa Leugeu; Heri Herliza asal Desa Paya Palas, Kecamatan Ranto Peureulak; Umar Hamzah asal Desa Beusa Meuranoe, Kecamatan Peureulak; dan Muhammad Rafi asal Desa Alue Dua, Kecamatan Ranto Peureulak.

Korban luka lainnya adalah Mukhlis asal Desa Alue Bu, Kecamatan Peureulak Timur; Saiful asal Desa Udep, Kecamatan Ranto Peureulak; M Husein asal Desa Lubok Pempeng, Kecamatan Peureulak; dan Sariyulis asal Desa Teumpeun, Kecamatan Peureulak Barat, Aceh Timur.
Selain itu, lima rumah di dekat lokasi kejadian ludes terbakar, yaitu milik Siti Hafisah (75), Zainabah (80), Ridwan Hutabarat (40), Mariani (60), dan Muhamad Yanis (45).

Camat Ranto Peureulak Saiful mengatakan, sebagian korban telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Kota Langsa. Sebab, korban mengalami luka berat dan harus dirawat mahjong intensif di rumah sakit dengan fasilitas yang memadai.

“Jenazah korban meninggal sekarang masih di Puskesmas Ranto Peureulak. Pendataan terus berlangsung,” ujar Saiful.

Korban Meninggal Jadi 18 Orang dan 41 Lainnya Luka Parah

Korban dari lokasi kebakaran sumur minyak di Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, yang terjadi pada Rabu (09/4/2024) sekitar pukul 02.10 WIB hingga kini mencapai 18 orang dinyatakan meninggal dunia dan 41 lainnya mengalami luka bakar. Dalam keterangan tertulis Kepala Pusat Informasi dan Humas BNPB, Sutopo, yang diterima https://desapasi.com/, (25/4/2024) malam, sumur minyak itu berada dalam permukiman warga sehingga empat unit rumah warga yang berada di sekitar lokasi itu ikut hangus terbakar.

Namun, upaya pemadaman titik api terus dilakukan dengan cara menggunakan pemadam kebakaran sehingga api tidak terus menyebar dan meluas ke rumah penduduk. “Petugas terus melakukan penyiraman air di sekitar lokasi untuk mengantisipasi agar titik api tidak menyebar dan meluas ke rumah penduduk lainnya, karena titik api yang keluar dari lubang pengeboran minyak itu belum berhasil dipadamkan,” kata Sutopo.